Mentari...........

Friday, February 11, 2005

bintang berduka lalu mentari bagaimana

ada kala ku rasa goncangan jiwa yang bahkan tidak berhenti
bagai gempa yang luluh lantakkan kalbu ini
ada saat diri ku rasa tenggelam dalam samudra dalam
oleh cengkaraman hujatan dan ancaman ke dalam jiwa yang tak tentram

aku hanya ingin bersama mu
aku hanya ingin kan diri mu
tak lebih dari itu
kenapa tak ada yang setuju

apa salah ku
lalu apa salah kekasihku

apakah mencintai itu dosa
apakah menyayangi itu salah
adakah jawabnya
adakah yang bisa katakan kalau aku bersalah

cinta ini begitu suci
dari dalam hati ia bersemi
lalu kenapa tak boleh ku miliki
lalu kenapa harus ku biarkan pergi

adakah jalan untuk ku
juga jalan untuk mu kekasih ku
ataukah aku harus beku dalam relung kalbu
dan biarkan kekasih ku berjalan tanpa ku

kekasih ku yang ku cintai
dalam tangis ku susun kata-kata ini
ku endapkan lara ku demi kebaikan diri
walau aku tak tahu mungkinkah aku bisa berdiri lagi

ku terpana sendiri tanpa mu
dalam kosong yang mengharu biru
aku rindu kamu kekasih ku
dan tanpa mu aku beku

tapi jika pergi mu dan hancurnya diri ku demi bahagia semua orang
ku terima walaupun tak rela
biar mereka tertawa
diatas penderitaan kita

tapi kasih ku
ku simpan diri mu dihati ku
selalu hanya diri mu
hingga waktu menjemput diri ku
tuk pergi tak kembali

(bintang)