Mentari...........

Tuesday, March 22, 2005

ia tersungkur dikaki senja
wajahnya pasi dalam keremangan
darah mengalir dari sudut mata
susut air mata nya

dipandangnya langit senja
bintang hilang di telan gelap
rembulan tak lagi purnama
awan tak bisa hadirkan keindahan

tertatih menyusuri malam
langkah tersaruk terbata - bata
diayunkannya langkah melata.

yakinkah ia akan esok harinya
yakinkah ia akan fadjar paginya

ia tersungkur dikaki senja
melipat hari dengan tangisnya
luka dalam didalam dadanya
mengalir nanah disetiap keluhnya

Posted by suprapto às 12:44 PM

Monday, March 07, 2005

Saat rindu adalah pertaruhan hidup dan mati
kulukis bayangan wajahmu pada temaram senja
menapakki cahaya merah mentari
semerah tanah tempatku berpijak

Saat rindu adalah hitungan hembus nafas
kusebut namamu dalam tengadah doaku...
huruf demi huruf ku eja
sekhusuk dzikir malam ku

Saat rindu adalah batas luka dan tawa..
aku mengharap hadirmu dalam tangis sekaratku
i love u

Posted by suprapto às 5:27 PM

Thursday, March 03, 2005

Pernah kutitipkan cinta pada angin
sambil ku pesan segudang kehangatan
mengembara bersama hembusnya
memelukmu saat sendiri

pernah ku rajut sayap di lenganku
tuk terbang menujumu
walaupun tertatih
tetap ku coba mengepakkanya

terlintas ku ingin jadi garuda
yang terbang melintas tujuh samudra
tp ternyata aku hanya pipit kecil
yg merintih memanggilmu dalam rindu

tapi setiap kali ku kepakkan sayap mungil ini
begitu jauh engkau disana
karena engkau jauh diangkasa
hanya terangmu saja hadir dalam sendiriku

Posted by suprapto às 6:14 PM

Previous Post