Friday, January 21, 2005

Gema takbir malam ini menggumpal dalam dada
Berarak menjadi awan
Membawa segenap jiwaku pada kenanganmu

Menjelajah lembah - lembah
Yang telah bersama kita rambah
Bau lelumutan masih segar
Akrab dalam kenangan

Disini pernah kita bercengkerama
Bagai sepasang burung
Terbang dari dahan ke dahan

Gema takbir malam ini menjadi angin
lembut ke celah - celah hati
meniup luka dan penyesalan
(Ibu, maafkan anakmu)

Gema takbir malam ini
Menjadi gerimis
Di sudut mata

(Untuk Ibu dan Neng Lina, cinta ini slalu untukmu)


Posted by suprapto às 9:06 AM

My Profile

Suprapto Pur
Ngawi,18 Juni.....
Gemini
Palangka Raya

It,s Me

My Link

:: Netty
:: Aries
:: Virussha
:: Tuteh
:: Fitri
:: Isna
:: Phie..
:: Aries_Bina..
:: My Office
:: Fresh_Tea
:: Kikin
:: Ayu_Angellll
:: Fren
:: Atika
:: Tatu
:: Ayu_Angel
:: Ayu_Putrie
:: Dd Nur
:: Radio Tarbiyah
:: Randu

  • SIMALAKAMA Berdiri sendiri Bukan pada titik simpa...
  • Di rengkuhnya mentari... di dadanya api... Gemuru...
  • Karena kita pernah menulis puisi Pada lembar hati ...
  • KALAH Menggunung Rindu ini Tapi khan ku coba meng...
  • SEPERTI ITULAH seperti saat aku berbaring mengha...
  • WHEN U CAME INTO MY LIFE You give me your smile ...
  • RENUNGKAN MAKNA YANG TERSIRAT Jangan tertarik k...
  • Hancurnya Hatiku di Suatu Senja Sore itu ...........
  • MENANGISLAH SAUDARAKU ATAS SAUDARAMU... Di pengh...
  • LUKA Amarah di dadanya Luka di hatinya (Dia ters...

  • My Archiesv


    `10/01/2004 - 11/01/2004

    `11/01/2004 - 12/01/2004

    `12/01/2004 - 01/01/2005

    `01/01/2005 - 02/01/2005

    `02/01/2005 - 03/01/2005

    `03/01/2005 - 04/01/2005

    `04/01/2005 - 05/01/2005

    `05/01/2005 - 06/01/2005

    `06/01/2005 - 07/01/2005

    `09/01/2005 - 10/01/2005

    `10/01/2005 - 11/01/2005

     

    Isi Yahhhh

    Crédited

    Layout From

    ..:: Vicky's Place ::..
    Menahan amarah adalah bagian dari kebijakan ©

    Suprapto Purwolaksono