Friday, December 03, 2004
KEBAHAGIAAN INI....
Manakah yang paling penting antara Kuantitas dan Kualitas? Dalam banyak
hal keduanya diharapkan dalam porsi yang sama dan seimbang. Tapi dalam
perjalanan kehidupan sangat sering kita dihadapkan pada fakta bahwa
kita harus memilih dari antara keduanya.
Joe dan Angela bertemu secara tak sengaja di sebuah karnaval tahunan
yang diadakan setiap liburan musim panas dikota tempat kelahiran Angela.
Perkenalan yang berlanjut pada temu makan malam dan kebersamaan yang
penuh tawa dan bahagia seakan segalanya akan berlangsung selamanya.
Banyak hal yang mereka alami dalam kebersamaan mereka. Hal-hal indah yang
menyatukan hati dan pandangan mereka.
Dua hari sebelum liburan musim panas berakhir Angela jatuh sakit.
Dokter memberikan memberikan obat penghilang rasa sakit karena tak ada lagi
yang dapat dilakukan untuk memerangi kanker yang menggerogoti Angela
dari dalam. Satu hal yang tak diketahui Joe bahwa itu adalah liburan
musim panas terakhir bagi Angela sebelum batas waktu secara medis itu tiba.
Malam itu adalah malam terakhir liburan musim panas dan malam terakhir
bagi Angela. Angela terbaring ditempat tidurnya yang serba putih dengan
tangan yang menggenggam lembut tangan Joe. Tak ada airmata antara
mereka karena senyum yang memiliki waktu mereka. Tatapan mata saja sudah
cukup bagi mereka untuk berbagi cerita tentang apa yang ada dihati mereka
masing-masing.
Lirih Joe berkata, "Mengapa kebersamaan ini tak abadi?" Dengan senyum
manis Angela berkata, "Jangan melihat seberapa lama kebersamaan kita
namun ingatlah tentang kebersamaan kita. Walau hanya sesaat namun itu
adalah saat terbaik yang pernah aku miliki dalam hidupku. Bukan berapa lama
kita bersama tapi keindahan dan kebahagian bersamamu adalah harta karun
bagiku. Walau hanya sesaat bersamamu namun itulah kebahagiaan terindah
seumur hidupku".
Mengukur kebahagian bukan dari berapa lama kita menikmati kebahagian
itu. Mengukur cinta bukan berapa lama kita menjalani waktu percintaan
dengan orang yang kita cintai.
Kita takkan pernah lupa akan keindahan bunga yang mekar dimusim semi
namun adakah bunga itu tetap dapat kita lihat sekarang? Atau pernahkah
kita lupa pada keindahan kemilau embun pagi kala matahari pagi bersinar
padahal ia sirna saat matahari meninggi?
Kebahagiaan sejati tak datang dari berapa lama sesuatu itu berjalan
namun lebih kepada berapa berartinya waktu itu dijalani. Mungkin hanya
sesaat seperti pendeknya waktu mekarnya bunga. Mungkin hanya sekejap
seperti kehadiran embun yang cemerlangi pagi. Namun jika itu memberi arti di
hati maka itu akan abadi.
Mencintailah dengan sepenuh hati saat ini karena mungkin besok kau
takkan bisa bersama lagi dengan orang yang kau cintai. Mungkin tiada yang
abadi namun cinta dan kenangannya adalah abadi.
Seperti kata mereka "Live your life to the fullest", jadi mengapa tidak
"Loving your love to the fullest as there will be no tomorrow".
Posted by suprapto às 6:05 PM
My Profile
Suprapto Pur
Ngawi,18 Juni.....
Gemini
Palangka Raya
It,s Me
My Link
:: Netty
:: Aries
:: Virussha
:: Tuteh
:: Fitri
:: Isna
:: Phie..
:: Aries_Bina..
:: My Office
:: Fresh_Tea
:: Kikin
:: Ayu_Angellll
:: Fren
:: Atika
:: Tatu
:: Ayu_Angel
:: Ayu_Putrie
:: Dd Nur
:: Radio Tarbiyah
:: Randu
My Archiesv
Isi Yahhhh
Crédited
Layout From
..:: Vicky's Place ::..
Menahan amarah adalah bagian dari kebijakan ©